Judul: Dear Zarry’s
Penulis: Zarry Hendrik
Penyunting: Natha Callista
Eksekusi Desain Sampul: Feransis
Eksekusi Lay Out: Kuswanto
Eksekusi Kolase: Ika Vantiani
Penerbit: Kurniaesa Publishing
Pertama kali saya mengenal Zarry Hendrik melalui media sosial bernama twitter. Waktu itu followernya sudah mencapai 90ribuan lebih. Wajar saja kalau beberapa orang menyebutnya selebtwit– selebriti twitter.
Dan waktu tahu kalau buku Dear Zarry’s nya terbit, saya termasuk orang yang mendapatkan bukunya pada cetakan pertama. Buku ini berisikan kumpulan quote dan puisi yang diantaranya pernah dipostkan di twitternya. Bahkan ada beberapa cerita pendek– atau mungkin tepatnya prosa– yang belum pernah dipublikasikannya.
“Selalu di dalam cinta yang besar, ada mu’jizat. Namun selalu sebelum mu’jizat, ada masalah besar yang perlu dihadapi” (hal.2)
“Bila patut ada cinta sepanjang hidup, maka jangan karena pernah mencintai seseorang, kita tidak mencinta lagi” (hal.4)
Dan ini quote yang saya favorite kan:
“Kamu tergesa-gesa, kamu bergegas mencari yang terbaik. Kamu lupa yang terpenting, yaitu memperbaiki diri sendiri” (hal.5)
Manis bukan?! Kalau merasa masih kurang manis, simak yang ini dari bagian judul Tetes Demi Tetes, halaman 55.
“Di jendela yang masih basah, disesaat setelah rintik-rintikan awan reda, kutulis namamu dengan menyeretkan satu jariku perlahan-lahan. Entahlah, sepeninggalanmu aku jadi gemar melakukan hal-hal yang unik yang bisa aku tulis terus menerus”
Zarry bukan saja piawai meramu kata-kata menjadi jalinan kalimat yang indah, namun kedalaman maknanya pun begitu kuat membayangi. Kadang terkesan gombal, kekanakan dan mengada-ada, tapi tidak terkesan cheesy.
Dari semua quote, puisi, prosa atau cerita di buku ini, mau tidak mau saya harus memilih yang terbaik menurut saya. Dan pilihan itu pun jatuh ke Kami di halaman 124-125. Tak perlulah kiranya saya tuliskan di sini. Mending bergegas dapatkan buku bersampul ciamik ini ke toko buku terdekat kesayangan kalian semua.
Bocoran, nih. Ini karya terbaru dari Zarry. SEKARANGKU
Sebagai bonus, jangan lupa ikuti keseharian Zarry Hendrik di:
Twitter: @zarryhendrik atau
ke Tumblr-nya di SINI
Ryan Ahmad Augi 